Terkadang lulusan bingung mau kemana? Mungkin sahabat Shalaazz merasa belum mempunyai ilmu yang cukup untuk mendapatkan gelar master.
Jadi jangan khawatir, berikut informasi mengenai gambaran seseorang yang kuliah di Universitas Al-Azhar.
Lihat detailnya di bawah: Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi tertua di dunia dan universitas agama terpenting di dunia Islam.
Peradaban Islam dikatakan lebih maju dibandingkan dengan peradaban Barat.
Kehadiran Al-Azhar ternyata sangat penting bagi perkembangan peradaban Islam karena perguruan tinggi Barat baru berdiri sekitar 2 abad setelah sejarah berdirinya. Al-Azhar.
Peralihan ke sistem Al-Azhar sangat unik dan berbeda dari yang lain. Kebanyakan universitas kini menggunakan sistem yang modern dan canggih dalam melacak mahasiswanya, namun Al-Azhar tetap memilih menggunakan sistem klasik.
Karena ini salah satu ciri khas Universitas Al-Azhar yang harus dilestarikan.
Al-Azhar sendiri menerapkan sistem studi 4 tahun, tidak ada kekurangan kelas. , dan guru bebas memilih apa yang akan dipelajari. Pada pandangan pertama, sistem seperti ini tidak tampak menguntungkan dan ambigu, namun sistem yang diterapkan memiliki beberapa makna dan maksud di baliknya.
Bahasa Arab Fusha resmi digunakan di dalam ruangan, sedangkan masyarakat biasanya
menggunakan bahasa Arab Amiyah.
Al-Azhar juga menggunakan sistem sanad (sejarah), yaitu siswa bertatap muka dengan guru untuk mendalami ilmunya dan tentunya , murid-murid coba seberapa jauh mereka.
Dia menguasai ilmu yang diberikan. Selain belajar di kelas, santri diimbau belajar melalui halaqah Masjid Al-Azhar.
Selain itu, Al-Azhar juga memiliki ruang kelas sederhana yang menggunakan meja dan bangku panjang yang biasanya dapat menampung 5-7 orang. Ini mengajarkan siswanya untuk menjadi sederhana. Nah, soal pendidikan Al-Azhar.
Untuk sistem ujian Al-Azhar, universitas ini menggunakan sistem kelompok yang mana nilai mata kuliah yang diujikan pada semester genap dan ganjil digabungkan.
Siswa yang gagal lebih dari 2 pelajaran akan diperpanjang selama setahun.
Sedangkan siswa yang gagal satu atau dua pelajaran saja diketahui lulus ujian, tinggal mengulang mata pelajaran tersebut.
Meski Al-Azhar terkesan memiliki sistem ujian dan evaluasi yang ketat, namun universitas ini tetap ingin mendidik mahasiswanya dengan kesungguhan dan keseriusan dalam belajar.
Rasanya belajar di Al-Azhar baik, mudah dan sulit. Anda bisa menikmati hal-hal yang ada di negeri seribu menara. Misalnya saja peninggalan Salahuddin kepada Ayyub.
Konsultasi sekarang: mediator timur tengah.
ASKEL KOHTI AL AZHAR UNIVERSITY CAIRO MESIR
Yang pertama adalah perbaiki niat. Kuliah di Universitas Al Azhar itu tidak biasa, jadi harus ada niat yang baik, karena belajar jarak jauh tidak ada gunanya, tapi dengan niat yang buruk hanya akan membuang-buang waktu dan tidak memberi manfaat bagi anda atau anda. diri sendiri, orang lain.
Yang kedua adalah persetujuan orang tua dan guru. Karena sangat berpengaruh terhadap kelancaran perjalanan.
Sedikit menengok ke belakang, masih banyak orang cerdas yang menghilang begitu saja tanpa manfaat karena tidak diterima oleh orang tua atau gurunya.
Yang ketiga adalah mempelajari soal-soal 5 tahun sebelumnya.
Yang keempat adalah memperhatikan evaluasi. Aspek dalam pemilihan kali ini yaitu: ujian tertulis 75%, sedangkan ujian lisan hanya 25%, ujian lisan sendiri tidak hanya hafalan Al-Qur’an saja, ada juga muhadatsah dan fahmil maqru.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menentukan mana yang akan dipilih.
Berikut gambaran singkat aspek evaluasi seleksi Timur Tengah 2018. Kalau tes hafalan biasanya hanya minimal 2 juz untuk S1 dan S2 minimal 7 juz, S3 15 juz
Terakhir jangan lupa berdoa kepada Allah SWT. Karena semuanya ditentukan oleh kehendak Allah. Yakinlah bahwa kekuatan doa mampu mengubah segalanya.